”Bersegeralah untuk bersedekah sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitan yang kamu lalui dengan sedekah.
Ketika kita memberikan sedekah, kita sedang berusaha untuk mengatasi berbagai kesulitan dan ujian yang mungkin sedang kita alami.
“Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya, dan orang mukmin akan bernaung dibawah bayang-bayang sedekahnya.”
Sebab lewat jalan kedermawanan ini kita bisa lebih dekat dengan Allah dan barangsiapa sudah mendekat dengan Allah maka niscaya Allah tidak akan mentelantarkannya.
Kita juga minta kaum muslimin sukseskan application kami. Program ini menyebarkan Al-Qur’an di seluruh Indonesia. Dengan donasi dan dukunganmu, kita bisa sebarkan kitab suci ini lebih luas.
Hadits di atas ada beberapa tafsiran. Ada ulama yang mengatakan maksudnya adalah keutamaan sedekah saat susah. Ada yang mengatakan bahwa sedekah tersebut dilakukan dalam keadaan hati yang senantiasa “ghina” yaitu penuh kecukupan.
, sedekah adalah memberikan harta atau bantuan dalam bentuk apapun kepada pihak-pihak yang berhak menerima atau membutuhkannya tanpa disertai imbalan.
Mendengar perkataan dari istrinya dan bujukan tanpa henti yang Ia terima, akhirnya laki-laki tersebut luluh juga dan kembali mengambil anak merpati.
Anak-anak adalah peniru ulung yang akan mencontoh perbuatan baik dari kedua orang tuanya, sampai ke perbuatan buruknya jika sampai terlihat mereka. Oleh sebab itu, sering memberi contoh perbuatan baik seperti sedekah akan membuat anak penasaran ingin melakukannya juga.
Selain berkongsi rezeki, sedekah juga mengajarkan kita agar sentiasa bersyukur dengan segala yang dimiliki walau dalam sekecil-kecil hal sekalipun.
Ada seseorang yang mempunyai dua dirham, lalu mengambil dua dirham untuk disedekahkan. Ada juga seseorang yang hartanya banyak sekali, lalu mengambil seratus ribu dirham dari kantongnya untuk disedekahkan
Sehingga berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada memunculkan motivasi bagi kita untuk ikhlas dalam setiap amal, dan belajar. Agar ada ilmu dalam setiap amal yang kita kerjakan, sehingga sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah. Sebab kedua hal inilah syarat diterimanya amal kita, yang bisa kita jadikan bekal hidup di akherat, dan keberkahan hidup di dunia
Dan berbagai kisah lainnya yang bisa kita ambil sebagai hikmah dan pelajaran. Tentunya, Allah Maha Tahu tentang segala amalan kita dan hanya Dia lah yang mampu dan akan membalasnya.
Umar Bin Khattab juga menyinggung tentang beramal saat kita leluasa. Beliau bilang, “Kebaikan paling besar adalah saat kita sudah merasa cukup.” Pesan ini menunjukkan bahwa saat kita bisa banyak memberi, itu sangat diapresiasi.